WORKSHOP NASIONAL

Written By hmp BK trenggalek on Rabu, 30 November 2011 | 01.42

WORKSHOP NASIONAL DENGAN TEMA "PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM BK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER"

JADWAL PERKULIAHAN BK SMTR 5

Written By hmp BK trenggalek on Jumat, 11 November 2011 | 18.59

klo pengen tes buta warna di sini yaa

Written By hmp BK trenggalek on Kamis, 03 November 2011 | 07.14

ringkasan Konsep Dan Lingkup komunikasi (drs.vitalis)


POKOK-POKOK DAN PROSPEK KOMUNIKASI SERTA APLIKASINYA
DALAM BIDANG BIMBINGAN DAN KONSELING


A. Konsep Dan Lingkup komunikasi
1.Konsep Komunikasi
                Komunikasi telah menjadi masalah bagi semua orang,termasuk dalam bidang layanan bimbingan dan konseling di sekolah.ini smua di sebabkan karena semakinberkembang  pesatnya media informasi  dan semakin kompleksnya berbagai macam hubungan.
                Komunikasi merupakan kebutuhan yang mutlak bagi bagi kehidupan manusia (“Natur give us two ears and only one muth,so that we could listen twice as much as we speak”) .Melalui komunikasi,orang dapat merencanakan masa depan,membentuk kelompok,dan lain lain.Dengan komunikasi kita dapat menyampaikan informasi,opini,ide,dll.
2.Lingkungan Komunikasi
                Dengan berkembangnya komunikasi maka dengan sendirinya lingkup komunikasi mengalami perubahan yang mendasar.Banyak ahli komunikasi yang menguraikan lingkup komunikasi sebagai berikut:
a.       Komunikasi bentuk Spesial
                                 
Komunikasi bentuk spesial ini di bedakan menjadi:

1.Komunikasi Personal,meliputi:
(a)    Komunikasi antar pribadi,
Ex:Pertemuan antara seorang konselor dan konseli dalam proses konseling.
(b)   Komunikasi dengan Dirinya Sendiri
         Ex:Seorang yang sedang meditasi,merenung.dll
(c)    Komunikasi dengan isyarat
         Ex:Body language(bahasa tubuh) tujuannya adalah merespon konseli dengan memanfaatkan dalam rangka menggali informasi/data yang di gunakan untuk terapi.
(d)   Komunikasi kerohanian
         Ex:Doa,meditasi,dll
(e)   Komunikasi kelompok
         Ex:Briefing,ceramah,dll
(f)    Komunikasi massa
         Ex:Jurnalistik,pameran,propaganda,dll
2.Komunikasi Media,meliputi:
(a)    Media umum(surat,telephone,telegrap,dll)
3.Komunikasi Efek
                Komunikasi efek dapat meliputi (personal opinion,publick opinion,
majority opinion,dan general opinion.)
B.Pengertian Komunikasi
Komunikasi  dalam Kamus Besar Besar Bahasa indonesia
mempunyaiarti:perhubungan,hubungan dengan orang banyak(Depdiknas,(2005:585):
                Ensiklopedia umum (1986) menyatakan bahwa
 komunikasi adalah perhubungan,yaitu pengiriman dan penerimaan berita antara dua orang
atau lebih.
Ada beberapa pengertian komunikasi yang di definisikan oleh beberapa pakar antara lain oleh Lunandi,(1990:15).James A.F.Stoner,(dalam Vitalis,2003).John R.Schemerhon,cs(dalam Widjaya,2986:8).William F.Glueck(dalam Vitalis,1989).Charles H.Cooley(dalam Vitalis(1992:2).Carl I Houland (dalam AW.Widjaya:1996).Sir Geral Barry(dalam Vitalis,2003)William Albig(dalam Vitalis,2003).Wilbur Scharmm(dalam Vitalus,1989).Berdasarkan definisi dari pakar2 tersebut di atas maka secara garis besar dapat di simpulkan bahwa komunikasi adalah:
(a)   Penyampaian informasi dari seseorang Kepada orang lain
(b)   Dalam proses komunikasi timbul perubahan perilaku atau perbuatan penyampaian pesan atau  pengoperan lambang lambang yang mengandung arti
(c)    Perbuatan tersebut berupa penyampaian pesan atau gagasan atau informasi dari komunikator kepada komunikan.
(d)    pemindahan atau penyampaian informasi dalam komunikasi mengenai pikiran,perasaan atau kehendak untuk mencapai persamaan.
C.Tujuan Komunikasi
Pada umumnya komunikasi dapat mempunyai beberapa tujuan antar lain sbb:
1         Membentuk pengertian tentang hal yang diinformasikan
2         Meningkatkan pemahaman diri orang yang di ajak berkomunikasi
3         Supaya gagasan, ide,informasi yang di komunikasikan dapat di terima
4         Menggerakkan orang lain melakukan sesuatu.
Singkat kata tujuan komunikasi adalah:timbulnya pengertian ,mengharapkan dukungan gagasan dan tindakan,perubahan tingkah laku.

D.Fungsi Komunikasi

Mengenai tukar meukar informasi,ide,gagasan,maka fungsi komunikasi adalah:
1.    Informasi :pemgumpilan,penyimapan,pemrosesan yang di butuhkan agar dapat di mengerti dan beraksi secara jelas terhadap kondisi lingkungan dan orang lain.sehingga dapat ,mengambil kesimpulan dengan cepat.
2.    Sosialisasi:Penyediaan sumber ilmu pengetahuan  yang memungkinkan orang bersikap dan bertindak sebagai anggota masyarakat.
3.    Motivasi  :Menjelaskan tujuan komunikasi dengan sejelas jelasnya,mendorong orang menentukan pilihan dan keinginannya.
4.    Diskusi     :Menyediakan data dan saling tukar informasi/data yang di perlukan untuk kemupakatan atau menyelesaikan perbedaan pendapat mengenai masalah masalah yang di hadapi oleh kelompok maupun individu.
5.    Pendidikan:Pengalihan ilmu pengetahuan sehingga mendorong perkembangan kognitif.
6.    Memajukan kebudayaan: Menyebarkan hasil kebudayaan dan seni dengan maksud melestarikan warisan masalalu.
7.    Hiburan : Penyebar luasan sinyal,simbol,tanda,kesusasteraan,kesenian,dan olah raga atau rekreasi.
8.    Integrasi : Menyatukan bangsa melalui berbagai pesan,informasi,menghargai pandangan orang lain.


E.Unsur-unsur Komunikasi
Komunikasi mempunyai beberapa unsur,yaitu:source(sumber),komunikator,message,channel,komunikan,dan efek(hasil).
1. source(sumber)
         Sumber  adalah dasar yang di gunakan di dalam penyampaian pesan,dan yang dapat di gunakan untuk memperkuat pesan itu sendiri.
2. Komunikator
         Komunikator dapat berupa individu yang menyampaikan pesan(message).
      Komunikator mempunyai beberapa gaya,antara lain:
a.)    Komuikator yang bersifat membangun
b.)    Komunikator yang bersifat mengendalikan
c.)     Komunikator yang bersifat melepaskan diri
d.)    Komunikator yang menarik diri
3. Pesan (message)
Pesan adalah keseluruhan dari apa yang di sampaika oleh komunikator
Dalam penyampaian pesan,harus mempunyai syarat syarat sbb:
(a)    Berisi hal hal yang bersifat umum  dan mudah d mengerti/di pahami
(b)   Pesan harus jelas
(c)    Pesan yang di sampaikan lebih bersifat positif
(d)   Seimbang  antara yang positif dan negatif
(e)   Menggunakan bahasa yang jelas
(f)     Di sesuaikan dengan keinginan dari penerima
4. saluran(Channel)
                Saluran adalah alat / sarana untuk menyampaikan pesan dari sang komunikator kepada komunikan.
         Dalam komunikasi di kenal dengan dua saluran,yaitu saluran formal(bersifat resmi) dan saluran non formal(tidak resmi)
5. komunikan
                Komunikan / penerima pesan dapat di golongkan menjadi 3 jenis,yaitu personal,kelompok,dan massa.
         Personal d tujukan untuk individu,kelompok di tujukan untuk kelompok tertentu,dan komunikasi massa d tujukan kepada orang banyak.
6. Hasil(effect)
                Effect adalah hasil akhir dari proses  komunikasi,yaitu sikap/perilaku yang sesuai atau tidak sesuai dengan harapan( kekinginan )

F. Tahapan Dan Prosedur Yang Perlu Diperhatikan Dalam Komunikasi
               
                Cutlip dan Centre(dalam A.Widjaya,1996) berpendapat bahwa komunikasi yang efektif harus di
laksanakan  melalui empat tahap,yaitu: fact finding,planning,communicating dan evaluation.Sedang
prosedur yang perl u di perhatikan agar efektif adalah:perhatian(attention),rasa
tertarik(interst,),keinginan(desire), dan tindfakan (action) .

G. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi  Komunikasi
1. Faktor yang dapt memperlancar proses komunikasi
                Bahasa,pendidikan,kebudayaan,ketrampiolan(skill),sikap(attitude),keadaan lahiriah,sistem sosial,alat,dan kepribadian.

2. Faktor  yang menghambat komunikasi
                Kebisingan,keadaan psikologis,kekurangan ketrampilan,bahsa.
Di samping itu masih perlu di perhatikan beberapa faktor,yaitu:keadaan agraeis,tingkat kebutaan huruf yang tinggi,kondisi sosial budaya yang tidak mendukung,dan keadaan politik serta ekonomi.


H. PROSES KOMUNIKASI
Pemikiran tentang komunikasi pada dasarnya meliputi:sender/komunikator(encoder);pesan(message)komunikator kepada komunikan,alat yang di gunakan,waktu atau jadwal pelaksanaan,sasaran,latar belakang pengetahuan dan pendidikan komunikator dan komunikan.


                                                                                                                          by:imam mubarok

Tips Mengenal Kepribadian Diri

Mengenal kepribadian diri sendiri sangatlah penting. Karena dapat membantu anda meraih kesuksesan dalam kehidupan pribadi dan karir profesional. Ikutilah Tips-tips penting berikut ini untuk mengenal kepribadian diri anda dengan lebih komprehensif dan untuk memaksimalkan kecenderungan sukses anda di masa depan.
psikotes
Kepribadian dapat dinilai melalui berbagai cara. Dalam ilmu psikologi, ada dua macam tes kepribadian yang dapat anda menfaatkan untuk mengetahui jenis dan karakter kepribadian anda. Yaitu tes kepribadian grafis dan tes kepribadian kuesioner. Ambillah berbagai macam tes kepribadian tersebut untuk mengenal lebih banyak aspek kepribadian dalam diri anda.
psikotes
Ketika anda mengerjakan tes kepribadian grafis seperti tes DAP, Baum Tree Test, HTP, dan Tes Wartegg, janganlah anda melihat cara penilaiannya (assessment) terlebih dulu. Setelah selesai lihatlah cara penilaian. Anda dapat mengetahui tipe-tipe kepribadian diri anda sendiri lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Tugas anda sekarang adalah memperbaiki kekurangan-kekurangan anda untuk meningkatkan kecenderungan sukses anda di masa depan.
psikotes
Ketika mengerjakan tes kepribadian kuesioner (Enneagram, MBTI, MAPP, EPPS, dll) jujurlah terhadap diri sendiri. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang disediakan sesuai dengan kondisi diri anda. Jangan berfikir terlalu lama, tapi jawablah dengan spontan. Pilih jawaban yang "anda banget".
psikotes
Jangalah anda berhenti pada tahap mengenal kepribadian anda saja. Namun setelah anda mengenal tipe karakter kepribadian anda, sadarilah. Akuilah. Perbaiki diri ! Semakin banyak aspek kepribadian yang anda perbaiki, semakin besar pula potensi anda untuk sukses dalam karir dan kehidupan.
Mengenal kepribadian diri anda sendiri sangatlah penting

caps from: http://www.teskepribadian.com/tips-mengetahui-kepribadian-diri.php

Cara Cepat Mengenali Karakter Personality Orang Lain

Anda ingin mengenali temparemen atau elemen dasar orang lain meskipun baru 30 menit ketemu? Bisa. Meskipun ingat, bahwa kebanyakan kita adalah kombinasi dari temparemen yg ada. Gunakan cara berikut sekedar untuk menemukan clue awal yang perlu Anda konfirmasikan kemudian.
Catatan: post ini didasarkan pada wawasan Personality Plus, di mana di sana ada elemen udara (sanguinis), elemen api (koleris), elemen tanah (melankolis), dan elemen air (plagmatis)
Lihat sorot matanya:
  • Klo sorot matanya sering berbinar dan tampak berkaca-kaca ceria, pupil matanya cenderung besar, maka dia sanguinis udara
  • Klo sorot matanya tajam, dan berani bertatap pandangan lama, maka dia koleris api, sperti gambar di bawah ini.
Perhatikan cara dia berbicara:
  • Klo dia banyak bicara dan tertawa, heboh, serta punya banyak guyonan, suka ngerjain orang, maka dia sanguinis udara
  • Klo dia sering pake perkataan seperti “tergantung” atau apapun yg menunjukkan dia banyak banget yg dipertimbangkan, maka dia melankolis tanah
  • Klo waktu ndengerin Anda bicara dia sering banget pake pose non verbal tangan ke wajah, maka dia melankolis tanah
  • Klo dia sering bilang “minta maaf” atau semacamnya, maka dia melankolis tanah
  • Klo ngomongnya pelan, lebih suka mendengarkan ketika ada di kerumuman, pendengar yg baik, maka dia adl phlegmatis air
Perhatikan sikap tubuhnya
  • Klo waktu dia bicara seluruh wajah dan kebanyakan anggota tubuhnya ikut gerak utk memperkuat pesan, maka dia sanguinis udara
  • Klo pada waktu duduk dia ndak bisa diam, maka dia sanguinis udara
  • Klo pada waktu duduk sikapnya tegak, gayanya defensif dan/atau superior (i.e. tangan bersilang di depan dada, kedua tangan diletakkan di belakang tengkuk), maka dia koleris api
  • Klo pada saat duduk sikap nonverbalnya tampak spt orang yg sedang mengevaluasi (i.e. tangan di dagu, tangan di pipi) maka dia melankolis bumi
  • Klo pada saat duduk pinggangnya lebih dekat atau menyentuh alas duduk, maka dia phlegmatis air
Dari sini aja, Anda sudah bisa ngeliat bahwa yang paling gampang terlihat adl kaum sanguinis udara. Penampilan dan perilakunya memang sedemikian mencolok. Dari sini, berarti klo mau menemukan phlegmatis atau melankolis, maka cari aja mereka yg ndak begitu tampak mencolok.
Lihatnya sikap dia ke orang lain:
  • Klo dia ndak sungkan utk nanya2 dan ngomongin rahasia orang lain, maka dia sanguinis udara
  • Klo dia tiba-tiba aja mbetulin kerah baju Anda yg melenceng, ngambilin ballpoin orang lain yg jatuh meski agak jauh dari posisinya, maka dia koleris api
  • Klo dia secara otomatis cenderung suka nyuruh2 orang, atau gigih banget membuat orang lain menerima pendapatnya, maka dia koleris api
  • Klo dia sepertinya amat ndak keberatan utk beda pendapat hingga sampai berdebat alot dg orang lain, maka dia koleris api
  • Klo dia begitu peka pada bagaimana orang lain memberi tanggapan, maka dia melankolis bumi
  • Klo dia sampe bisa menangis atas cerita orang lain, maka dia melankolis bumi
  • Klo dia nurut, hampir2 ndak bisa nolak, atau malah ndak bisa nolak request orang lain, maka dia phlegmatis air
Lihat caranya berpakaian:
  • Klo pakaiannya relatif (paling) trendi, atau warnanya ngejreng bukan main, atau apapun yg mbikin dia tampak mudah dibedakan dg yg lain, maka dia tu sanguinis udara
  • Klo dia sering minta baju, tas atau apapun yg dia miliki dikomentari ama teman2nya, maka dia tu sanguinis udara
  • Klo model pakaian dan style-nya konservatif (i.e. bukan motif berani, kemeja dimasukkan baju, dst), maka dia melankolis
Perhatikan ketika dia sedang diminta mengambil keputusan
  • Bila mikirnya lama, dan ketika ditanya dia memberikan buanyak sekali pertimbangan, maka dia adl melankolis bumi
  • Bila mikirnya lama, dan tampak banget bahwa dia ternyata ndak sedang berpikir keras dan lebih suka klo dia nurut aja ama keputusan yg sudah ada, maka dia adl phlegmatis air
  • Bila mikirnya cepat, dan itu karena dia tahu manakah alternatif yg paling atau lebih menyenangkan, maka dia adalah sanguinis udara
Klo yg berikut ini adalah melankolis. Dalam temparemen yg ekstrim, tipikal sorot matanya tampak seperti ini.
So, jadi gini. Ketika Anda baru aja dikenalkan:
  • dengan Sanguinis, maka ingat bahwa dia tu senang dipuji, ketika dia bercanda sebaiknya Anda tertawa. Anda boleh2 aja ngeledek dia, tapi berhati-hatilah untuk tidak mengkritik dia.
  • dengan Koleris, maka ingat bhw dia suka banget ktk orang lain memberi pengakuan atau kagum akan segenap pencapaian dia. Biarkan aja dia banyak bicara dan bersikap dominan. Anda tak harus sepakat dg apa2 yg dia omongkan, tapi sebaiknya Anda (terlihat) mendengarkan dg baik apa yg dia sampaikan.
  • dengan Melankolis, maka ingat2lah bhw dia tu ndak suka omongan mbulet atau basa basi berlebihan. Ngati-ngati klo ngguyoni dia. Perasaannya paling peka ketimbang yg lain. Ndak perlu juga mengkritik dia. Para melankolis biasanya sudah amat pintar mengkritisi dirinya.
  • dengan Phlegmatis, Anda ndak punya terlalu banyak larangan. Phlegmatis adl kaum yg paling easy going dan enak diajak ngobrol.
Untuk hadapi setiap temparemen, kita perlu tahu dulu apa yang mereka butuhkan dan hindarkan, untuk kemudian bisa melakukan penyikapan yang bersesuaian. Anda bisa mengacu pada daftar berikut. Dan sebagai catatan, daftar yang berikut ini akan paling terlihat pada anak-anak atau remaja atau mereka yang mencapai ekstrimitas (ingat bahwa kita biasanya kombinasional)
Untuk Sanguinis, yang mereka butuhkan:
  1. Perhatian
  2. Dukungan
  3. Kasih sayang
  4. Penerimaan
Dan yang mereka hindari:
  1. Tugas membosankan
  2. Rutinitas
  3. Kritik
  4. Detail
  5. Sasaran terlalu tinggi
Untuk Koleris, yg mereka butuhkan:
  1. Penghargaan prestasi
  2. Peluang memimpin
  3. Partisipasi memutuskan
  4. Sesuatu utk diatur
Lalu yang mereka hindarkan:
  1. Istirahat
  2. Kebosanan
  3. Permainan yang tak mungkin dimenangkan
Untuk Melankolis, yang mereka harapkan:
  1. Kepekaan keinginan
  2. Kualitas prestasi
  3. Ruang sendiri
  4. Ketenangan stabilitas
  5. Dukungan orang tua
  6. atau singkatnya: Sensitivity – Support – Space – Silence
Yang mereka hindari:
  1. Keributan
  2. Kebisingan
  3. Urusan2 sepele
  4. Diolok-olok
Untuk phlegmatis, yang mereka butuhkan:
  1. Relaksasi dan Santai
  2. Perhatian
  3. Pujian
  4. Motivasi penuh kasih
Yang mereka hindari:
  1. Konflik – Konfrontasi
  2. Inisiatif
  3. Keputusan
  4. Kerja ekstra
  5. Tanggung jawab
Selamat dipraktekkan dan dilatih. Silahkan juga buat temen-temen yang mau berbagi pengalaman pribadi ttg bagaimana cara mengenali keempat temparemen yg ada :-P

strees di sekolah

Written By hmp BK trenggalek on Rabu, 02 November 2011 | 16.21

BAB II
PEMBAHASAN


2.1  Definisi Stres Sekolah
Stres sekolah merupakan hal yang perlu diperhatikan, karena di dalam hal ini siswa selalu mendapatkan tuntutan dan tekanan yang dapat mempengaruhi perkembangan peserta didik. Dari berbagai penelitian yang dilakukan stres sekolah menjadi sesuatu yang dapat mengakibatkan siswa menjadi jenuh dan dapat mengalami perlawanan aktif ataupun perlawanan pasif.
Verma, dkk (2002), mendefinisikan bahwa stres sekolah adalah stres siswa yang bersumber dari tuntutan sekolah. Tuntutan sekolah ini lebih difokuskan pada tuntutan tugas – tugas sekolah dan tuntutan dari guru – guru di sekolah.
Desmita (2005) mendefinisikan stres sekolah sebagai ketegangan emosional yang muncul dari peristiwa – peristiwa kehidupan di sekolah dan perasaan terancamnya keselamatan atau harga diri siswa, sehingga memunculkan reaksi – reaksi fisik, psikologis dan tingkah laku yang berdampak pada penyesuaian psikologis dan prestasi akademis.
Jadi, stres sekolah adalah kondisi stres atau perasaan tidak nyaman yang dialami oleh siswa akibat adanya tuntutan sekolah yang dinilai menekan, sehingga memicu terjadinya ketegangan fisik, psikologis, dan perubahan tingkah laku, serta dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.

2.2  Sumber Stres Siswa
Sumber stres siswa beragam macamnya, hal ini dipengaruhi oleh berbagai sumber yang menuntut, menekan dan kondisi yang mengharuskan seorang siswa untuk melakukan hal yang tidak diinginkannya.
Sumber – sumber itu dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat), yaitu sebagai berikut :

1.      Tuntutan Fisik
Dapat didefinisikan sebagai stres siswa yang bersumber dari lingkungan fisik sekolah. Sumber itu antara lain :
a.       Keadaan iklim ruang kelas dan iklim lingkungan sekolah yang tidak mendukung untuk meningkatkan semangat belajar.
b.      Kondisi ruang kelas dalam temperatur tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan siswa sering mengalami tubuh yang panas dan menimbulkan tidak nyamannya siswa dalam menjalani pendidikan di sekolah.
c.       Kurangnya perhatian terhadap pancahayaan atau penerangan dan ventilasi udara di dalam ruang kelas.
d.      Perlengkapan atau sarana yang kurang menunjang dan kurang memadai dalam proses pembelajaran.
e.       Kebersihan dan kesehatan di sekolah yang dirasa kurang.
f.       Daftar pelajaran yang terlalu berlebihan dan dapat membebankan siswa.
g.      Keamanan dan penjagaan sekolah yang kurang dilakukan.

2.      Tuntutan Tugas
Merupakan stres yang bersumber dari tugas – tugas pelajaran yang harus dikerjakan atau dihadapi oleh peserta didik yang dapat menimbulkan perasaan tertekan dan terbebani. Misalkan :
a.       Tugas – tugas yang harus dikerjakan setiap hari di sekolah. Setiap guru yang mengajar hampir semuanya memberikan tugas di sekolah setiap harinya.
b.      Tugas – tugas yang dikerjakan di rumah.
c.       Siswa harus memenuhi tuntutan kurikulum yang diterapkan di sekolah dari dinas pendidikan.
d.      Siswa harus menghadapi ulangan atau ujian untuk mendapatkan penilaian dari hasil belajarnya.
e.       Siswa harus mentaati tata tertib atau peraturan sekolah yang ada dan menjadikan dirinya untuk disiplin sekolah.

3.      Tuntutan Peran
Adalah stres sekolah yang bersumber dari peran siswa, guru dan orang – orang yang mendukung siswa bersekolah.
Misalnya :
a.       Seorang siswa diharapkan mendapat nilai yang bagus. Hal ini sangat ditentukan oleh peran siswa sendiri untuk belajar dan guru dalam memberikan pengajaran.
b.      Guru suatu pelajaran tertentu yang bukan bimbingan dan konseling bertindak sebagai konselor.
c.       Konselor atau guru bimbingan dan konseling dianggap sebagai polisi sekolah.

4.      Tuntutan Interpersonal
Ialah stres siswa yang bersumber pada tuntutan dalam melakukan interaksi sosial atau mejalin hubungan baik dengan orang lain.
Contohnya :
a.       Menemukan teman – teman baru pada awal masuk sekolah. Para siswa dari berbagai sekolah tingkatan di bawahnya yang bersekolah sama di  satu tempat.
b.      Peserta didik mulai mengenal lawan jenis, sehingga peserta didik menjalin suatu hubungan pribadi.

2.3  Dampak Stres pada Siswa
Karena banyaknya sumber stres di sekolah, dapat menimbulkan berbagai dampak yang berbeda. Dampak itu dapat berupa dampak positif ataupun dampak negatif bagi siswa yang antara lain sebagai berikut :
1.      Dapat meningkatkan kesadaran, kesiapan dan prestasi diri pada stres sedang.
2.      Dapat menimbulkan kemunduran prestasi, tingkah laku dan berbagai problem fisik dalam stres yang tinggi.
3.      Dapat memungkinkan siswa menentang atau berbicara di belakang guru.
4.      Petunjuk bahwa seseorang itu rajin dan hati nuraninya tidak tumpul. Hal ini terbukti bahwa orang yang mengalami stres di sekolah adalah orang yang aktif dan selalu berpikir.

2.4  Cara Mengatasi Stres yang Dialami Siswa
Pada hakekatnya stres sekolah tidak dapat dihilangkan sama sekali, tetapi dapat direduksi atau diturunkan intensitasnya. Beberapa upaya yang dapat dilakukan guru dalam mengatasi stres yang dialami peserta didik, antara lain :
1.      Menciptakan iklim sekolah yang kondusif. Terjadinya situasi atau suasana yang baik antara siswa, guru dan seluruh warga sekolah.
2.      Seorang konselor yang bersikap proaktif dalam memberikan pelayanan pada siswa atau konseli, sehingga siswa yang mengalami stres sekolah mendapat bantuan dalam memahami masalah yang dialaminya.
3.      Peserta didik harus bersikap aktif. Ketika dalam mengikuti pendidikan harus mendapatkan dorongan dari diri sendiri untuk belajar.
4.      Keadaan ruang kelas yang dapat dikondisikan, mulai dari penerangan, ventilasi udaranya, iklim yang bersahabat, serta sarana dan prasarana yang menunjang serta memadai.
5.      Tugas – tugas yang diberikan juga harus melihat dan memperhatikan kondisi atau keadaan siswa.
Di sini ada beberapa usulan untuk mengatasi stres yang sedang kita alami, yaitu :
1.      Kenali persis apa yang membuat stres. ”Cerdiklah orang yang melihat malapetaka kemudian menyembunyikan diri,” kata sebuah pepatah bijak. (Amsal 22:3) Tapi, kamu tidak bisa menyembunyikan diri dari stres yang membebani kalau kamu tidak cari tahu dulu penyebab utamanya. Maka, coba lihat lagi komentar-komentar yang tadi kamu tulis. Penyebab stres mana yang paling kamu rasakan.
2.      Lakukan riset. Misalnya, jika kamu sering stres gara – gara  PR-mu menumpuk, carilah saran – saran di artikel ”Kaum Muda Bertanya—Bagaimana Saya Bisa Punya Waktu untuk Mengerjakan PR”.
3.      Rencanakan tanggapan. Kalau kamu stres soal reaksi teman setelah mereka tahu tentang kepercayaan agamamu, jangan tunggu sampai ditanya. Pikirkan mulai sekarang cara menjawabnya. (Amsal 29:25) ”Yang membuatku berhasil,” kata Kelsey, 18 tahun, ”adalah karena aku mempersiapkan diri sebelum situasinya muncul. Aku sudah menentukan akan bilang apa jika ada yang bertanya soal kepercayaanku.” Itu juga yang dilakukan Aaron yang berusia 18 tahun di Belgia. ”Aku memikirkan kira-kira pertanyaan apa yang bakal diajukan, lalu aku mempersiapkan jawabannya,” kata dia. ”Kalau tidak, aku enggak bakalan berani cerita tentang kepercayaanku.
4.      Jangan menunda-nunda. Jarang ada masalah yang hilang hanya dengan membiarkannya. Malah, masalah itu biasanya semakin parah dan kamu pun bertambah stres. Misalnya, kalau kamu adalah Saksi Yehuwa, memberi tahu hal itu secepat mungkin bisa menjadi perlindungan. Marchet, yang sekarang berusia 20 tahun, mengatakan, ”Sejak awal tahun ajaran baru, aku selalu mengajak ngobrol teman tentang hal-hal yang mengarah ke kepercayaan Alkitabku. Menurutku, semakin ditunda memperkenalkan diri sebagai Saksi, semakin sulit jadinya. Lega rasanya kalau aku sudah memberi tahu keyakinanku dan hidup sesuai dengannya sepanjang tahun.”
Mintalah bantuan. Sekuat apa pun atlet angkat beban, pasti ada batasnya. Kamu juga. Tapi, kamu tidak perlu memikul beban itu sendirian. (Galatia 6:2) Tidakkah sebaiknya kamu bicara dengan orang tuamu atau orang Kristen lain yang matang? Perlihatkan jawaban-jawaban yang tadi kamu tulis dalam artikel ini. Diskusikan dengan mereka bagaimana kamu bisa mengatasi sebagian dari masalah-masalah itu. Liz, di Irlandia, memberi tahu ayahnya bahwa dia takut jadi bulan-bulanan teman karena kepercayaan agamanya. ”Setiap hari,” kata Liz, ”ayahku berdoa bareng denganku sebelum meninggalkanku di sekolah. Jadi aku selalu merasa tenang.”


DAFTAR PUSTAKA

Dra. Desmita. M.Si, Psikologi Perkembangan Peserta Didik. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung : 2009
http://www.iblogronnp.com/2009/07/how-can-i-cope-with-stress-at-school.html

Simulation of BK

Written By hmp BK trenggalek on Selasa, 01 November 2011 | 22.37

Simulation of BK merupakan Program Kerja dari Seksi Bidang Akademik yang direncanakan pelaksanaannya setiap 1 bulan sekali. Kegiatannya adalah latihan bersama dengan praktek/ simulasi tentang kegiatan-kegiatan BK, seperti; dinamika kelompok, konseling kelompok, bimbingan kelompok, konseling individual, dll....

INFO TERBARU ; Hari Senin, 21 November 2011 pukul 18.00WIB di Kampus STKIP PGRI Trenggalek akan diadakan Kegiatan ini pertama kali dengan mengambil tema "DINAMIKA KELOMPOK". Info lebih lanjut dapat menghubungi 087764142919 (Tri S)

sie. INFOKOM


 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Trenggalek konseling - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger